2 Gerakan sendi pada bidang frontal: Adduksi, menggerakkan anggota gerak mendekati bagian tengah tubuh (medial). Abduksi, menggerakkan anggota gerak menjauhi bagian tengah tubuh (lateral). Elevasi, menggerakan tulang belikat ke atas (superior). Depresi, menggerakan tulang belikat ke bawah (inferior).
ο»Ώgerak dalam tari menjadi teratur dan ritmis maka diperlukan rias musik lampu untuk tata gerak tari dapat di ambil dari musik asing dan tata bunyi yang telah di susun dengan aransemen sendiri atau aplikasi penggabungan musik tertentu disebut musik tari panggung lantai yang harus dilalui penari atau garis-garis yang digunakan dalam membentuk formasi disebut tata rias tari panggung lantai Jawaban Pertanyaan Lain Tentang Seni Pertanyaan Terbaru Pertanyaan Yang Mungkin Kamu Suka
Serang Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Demikianlah pembahasan mengenai 7 Contoh Kerangka Karangan β Pengertian, Fungsi, Manfaat, Kriteria, Bentuk, Pola, Langkah & Syarat semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. π π π.
Jakarta Seni tari adalah ekspresi jiwa dalam bentuk gerak dengan iringan tertentu. Gerak dalam seni tari memiliki nilai dan berbeda dengan gerak sehari-hari. Macam-Macam Pola Lantai Seni Tari, Pengertian, dan Unsurnya Tari Tradisional adalah Karya Seni Turun Temurun di Indonesia Macam-macam Tari Tradisional dan Asalnya, dari Sumatera hingga Papua Menurut para ahli, pengertian seni tari adalah gerak badan dengan ritmis dan melodis. Hal-hal yang dapat memperkuat nilai ekspresi jiwa seni tari adalah unsur utama seni tari dan pendukungnya. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengungkap istilah seni tari adalah salah satu bentuk kesenian yang memiliki media ungkap atau substansi gerak dan gerak yang terungkap, yakni gerak manusia. Berikut ulas seni tari adalah ekspresi jiwa dalam bentuk gerak dari berbagai sumber, Jumat 12/3/2021.Mengenal Pengertian Seni TariFestival Gandrung Sewu kembali digelar di bibir Pantai Boom, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu 8/10/2017, menyajikan penampilan kolosal penari. KurniawanAtik Soepandi 1944 Pengertian seni tari adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak ritmis dan melodi yang indah. Corrie Hartong 1906-1991 Pengertian seni tari adalah gerak-gerak badan yang diberi nuansa ritmis dan dilakukan dalam suatu ruang. Yulianti Parani 1939 Pengertian seni tari adalah gerak-gerak ritmis sebagian atau seluruhnya dari tubuh yang terdiri dari pola individual atau kelompok yang disertai ekspresi atau ide-ide tertentu. Bagong Kussudiarja 1928-2004 Pengertian seni tari adalah suatu seni yang berupa gerak ritmis yang menjadi alat ekspresi manusia. Drs. I Gede Ardika 1945 Pengertian seni tari adalah sesuatu yang dapat menyatukan banyak hal hingga semua orang bisa menyesuaikan diri atau menyelaraskan geraknya menurut caranya masing-masing. Judith Lynne Hanna 1936 Pengertian seni tari adalah seni plastis dari gerak yang visual terlihat sepintas. Soedarsono 1933 Pengertian seni tari adalah ungkapan ekspresif jiwa manusia dalam gerak-gerak yang indah dan Bali menarikan tari pendet saat pembukaan WKF World Junior, Cadet and U-21 Championship 2015 di ICE Serpong, Banten, Kamis 12/11/2015. peserta dari 91 negara berlaga di ajang ini. FithriansyahPengertian seni tari adalah ekspresi jiwa manusia dalam bentuk gerak-gerak ritmis yang indah dengan iringan tertentu. Gerak ritmis seni tari adalah berbeda dengan gerak dalam keseharian atau tidak realistis. Seni tari adalah ekspresi jiwa dalam bentuk gerak yang di setiap gerak dan perpindahan tariannya, memiliki nilai untuk menuturkan keindahan. Banyak hal yang dapat memperkuat nilai dalam seni tari, yakni berupa unsur seni tari dan unsur pendukung seni tari. Menurut kutipan dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, seni tari adalah salah satu bentuk kesenian yang memiliki media ungkap atau substansi gerak dan gerak yang terungkap, yakni gerak manusia. Seni tari adalah memiliki gerak yang dapat menggetarkan perasaan manusia sebagai ungkapan ekspresi jiwanya. Gerak ini bisa berupa gerak kasar, keras, kuat, halus, dan masih banyak lagi Seni TariPertunjukan tarian Bali di Pantai Pandawa, Kutuh, Kabupaten Badung. dok. herribayuWiraga Unsur dalam seni tari yang pertama adalah raga atau disebut wiraga. Unsur yang pertama ini memiliki artian, bahwa penari wajib menampilkan gerakan badan pada posisi duduk maupun berdiri. Wiraga di ambil dari Bahasa Jawa yang artinya adalah raga, dan dikenal sebagai gerakan tari. Pada saat menari, para penari harus menonjolkan seluruh gerakan tubuh yang ritmis, dinamis dan estetis. Seni tari memiliki gerak murni yang tariannya tidak memiliki maksud tertentu. Dan memiliki gerak maknawi yang gerakannya memiliki maksud dan tujuan tertentu. Setiap gerakan yang dibawakan penari, memiliki makna tertentu dan bisa ditebak oleh penonton atau penikmat tari. Contohnya pada saat penari memutar pergelangan tangan, artinya penari tersebut menunjukkan keluwesan. Sedangkan gerakan berdecak pinggang yang dilakukan penari lelaki, memiliki arti wibawa atau kekuasaan. Wirama Seni tari juga memiliki unsur irama, yang artinya setiap gerakan tari harus bersifat ritmis sesuai dengan alunan musik yang mengiringinya. Irama atau musik yang digunakan dalam seni tari, biasanya berasal dari rekaman lagu atau langsung dari instrumen musik yang dibawakan oleh pemusik. Namun di dalam beberapa tarian, gerakan tari bisa dilakukan dengan mengikuti irama dari tepukan tangan, hentakan kaki, hitungan maupun nyanyian yang dibawakan penari. Musik atau irama yang ada dalam unsur seni tari, bisa membuat suasana menjadi lebih hidup, harmonis dan sesuai dengan makna tarian tersebut. Wirasa Unsur seni tari yang selanjutnya adalah wirasa atau rasa, yang memiliki arti bahwa tarian tersebut bisa menyampaikan sebuah pesan perasaan, dari setiap gerakan yang dibawakan oleh penari. Pesan perasaan ini akan tersampaikan dari ekspresi yang dibawakan oleh penari. Bagi seorang penari, penjiwaan dan ekspresi wajah saat menari sangatlah penting. Jika seorang penari mendapatkan karakter sebagai perempuan, maka ia harus menari dengan gerakan lemah gemulai, dan mimik wajah yang ramah. Unsur wirasa ini juga harus menyatu dengan irama yang dibawakan pada saat menari. Contohnya pada saat iramanya sedih, penari juga harus memasang wajah yang sedih, agar pesan dari tarian tersebut tersampaikan pada penikmat seni Pendukung Seni TariTarian api di Melia, Nusa Dua, Bali. MutiahTata Rias dan Kostum Tata rias dan kostum juga merupakan unsur pendukung yang penting dalam sebuah pertunjukkan tari. Riasan dan kostum juga akan menjadi identitas karakter yang dibawakan oleh penari. Unsur ini mendukung terciptanya suasana tarian dan menyampaikan karakter serta pesan secara tersirat. Pola Lantai Sebuah pertunjukkan tari akan lebih terasa rapi dan indah, jika penari bisa menguasai pola lantai. Selain itu ada beberapa pola desain yang juga penting dipahami penari, yakni 1. Desain Lantai Desain lantai merupakan garis-garis di lantai yang dilalui oleh seorang penari atau garis-garis di lantai yang dibuat oleh formasi penari kelompok. Jenis garis di lantai ada dua macam, yaitu garis lurus dan garis lengkung. Garis lurus dapat menghasilkan bentuk V, V terbalik, segitiga, T, T terbalik dan diagonal. Sementara itu, garis lengkung dapat dibuat bentuk lingkaran, lengkung setengah lingkaran, spiral, angka delapan dan lengkung ular. 2. Desain Atas Desain atas adalah desain yang dibuat oleh anggota badan dan berada di atas lantai. Desain ini dilihat dari arah penonton. Desain atas ada bermacam-macam bentuknya. Masing β masing desain menimbulkan kesan sendiri-sendiri bagi penonton yang melihatnya. 3. Desain Musik Desain musik adalah pola ritmis dalam sebuah tari. Pola ritmis dalam tari timbul karena gerakan tari yang sesuai dengan melodi. Gerakan tari yang sesuai dengan harmoni dan gerakan tari yang sesuai dengan frasa musik. 4. Desain Dramatis Desain dramatis adalah tahapan-tahapan emosional untuk mencapai klimaks dalam sebuah tari. Tahap-tahap emosional ini perlu ada dalam sebuah tari agar tarian itu menjadi menarik dan tarian itu tidak terkesan monoton. Properti Properti ini merupakan alat pendukung seperti selendang, piring, payung, lilin. Meskipun memang tidak semua tarian menggunakan properti, unsur ini juga perlu diperhatikan untuk mendukung visualisasi tarian. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Polairama adalah sekelompok bunyi dengan susunan tertentu dalam satu atau beberapa birama yang muncul secara berulang-ulang dan teratur dalam sebuah lagu. Pola irama yaitu panjang pendeknya bunyi. Panjang pendeknya bunyi dapat dihitung berdasarkan ketukan. Ketukan merupakan bunyi yang teratur yang digambarkan seperti bunyi detak jarum jam.
Dki jakarta Unsur pendukung tari tak kalah penting fungsinya dari unsur utama tari. Unsur pendukung tari yang dimaksudkan ada tata rias, kostum, pola lantai, dan properti yang digunakan. Bila unsur utama tari harus ada dalam pementasan tari, tidak semua unsur pendukung tari wajib ada. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Republic of indonesia menjelaskan seni tari adalah salah satu bentuk kesenian yang memiliki media ungkap atau substansi gerak dan gerak yang terungkap, yakni gerak manusia. Di sinilah fungsi unsur pendukung tari, membuat gerak manusia yang dipentaskan bernilai lebih kuat dan mudah dimaknai penikmatnya. Hal ini sesuai dengan namanya, yakni unsur pendukung tari berperan memperkuat ekspresi jiwa dalam bentuk gerak. Sebagaimana tata rias dan kostum yang dapat menguatkan penjiwaan penarinya. Tarian adalah gerak yang berbeda dengan gerak sehari-hari dan dipentaskan memakai iringan. Berikut ulas unsur pendukung tari dan penjelasan fungsinya lebih jauh dari berbagai sumber, Jumat 21/five/2021. Unsur Pendukung Tari Festival Gandrung Sewu kembali digelar di bibir Pantai Boom, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu 8/10/2017, menyajikan penampilan kolosal penari. Kurniawan 1. Unsur Pendukung Tari adalah Tata Rias dan Kostum Tata rias dan kostum merupakan unsur pendukung tari yang penting dalam sebuah pertunjukkan tari. Riasan dan kostum sebagai unsur pendukung tari akan menjadi identitas karakter yang dibawakan oleh penari. Unsur pendukung tari ini mendukung terciptanya suasana tarian dan menyampaikan karakter serta pesan secara tersirat. 2. Unsur Pendukung Tari adalah Pola Lantai Pola lantai adalah bagian dari unsur pendukung tari. Sebuah pertunjukkan tari akan lebih terlihat rapi dan indah jika penari bisa menguasai unsur pendukung tari yang pola lantai. Selain itu ada beberapa pola desain yang penting dipahami penari bagian dari unsur pendukung tari, yakni β Desain Lantai Desain lantai merupakan garis-garis di lantai yang dilalui oleh seorang penari atau garis-garis di lantai yang dibuat oleh formasi penari kelompok. Jenis garis di lantai ada dua macam, yaitu garis lurus dan garis lengkung. Garis lurus dapat menghasilkan bentuk V, V terbalik, segitiga, T, T terbalik dan diagonal. Sementara itu, garis lengkung dapat dibuat bentuk lingkaran, lengkung setengah lingkaran, spiral, angka delapan dan lengkung ular. β Desain Atas Desain atas adalah desain yang dibuat oleh anggota badan dan berada di atas lantai. Desain ini dilihat dari arah penonton. Desain atas ada bermacam-macam bentuknya. Masing β masing desain menimbulkan kesan sendiri-sendiri bagi penonton yang melihatnya. β Desain Musik Desain musik adalah pola ritmis dalam sebuah tari. Pola ritmis dalam tari timbul karena gerakan tari yang sesuai dengan melodi. Gerakan tari yang sesuai dengan harmoni dan gerakan tari yang sesuai dengan frasa musik. β Desain Dramatis Desain dramatis adalah tahapan-tahapan emosional untuk mencapai klimaks dalam sebuah tari. Tahap-tahap emosional ini perlu ada dalam sebuah tari agar tarian itu menjadi menarik dan tarian itu tidak terkesan monoton. 3. Unsur Pendukung Tari adalah Properti Properti merupakan alat pendukung seperti selendang, piring, payung, lilin. Inilah mengapa properti disebut sebagai unsur pendukung tari. Meskipun tidak semua tarian menggunakan properti, unsur pendukung tari ini perlu diperhatikan untuk mendukung visualisasi tarian. Untuk beberapa tarian, tanpa unsur pendukung tari mungkin tarian tak akan tampak sempurna. Unsur Utama Tari Penari menggelar tarian dan fashion show berlatar alam di Grand Smesco Hills Cisarua, Bogor, Minggu 11/4/2021. Tari yang akan ditampilkan adalah Tari Topeng Jigrik Ndat dari Betawi, Tari Legong Mesatya dari Bali, Tari Papua, Tari Bajidor Kahot dan Tari Kipas Pakarena 1. Unsur Utama Tari adalah Gerak Salah satu unsur utama tari adalah gerak. Unsur gerak tari terjadi karena adanya suatu tenaga. Dalam unsur utama tari gerak sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu gerak nyata representasional dan gerak maknawi. Gerak nyata dalam unsur utama tari merupakan gerak yang menirukan aktivitas sehari-hari. Sedangkan gerak maknawi merupakan gerak yang memiliki makna, dan biasanya gerak dasarnya dari gerak sehari-hari namun diperhalus atau dirombak agar terlihat tidak seperti gerak nyata. 2. Unsur Utama Tari adalah Ruang Lalu, yang menjadi unsur-unsur tari utama adalah ruang. Unsur utama tari ini menjadi tempat untuk bergerak. Tempat untuk bergerak dalam pengertian harfiah yaitu panggung atau pentas tempat untuk menari, baik panggung tertutup maupun panggung terbuka. Namun di dalam tari dikenal pula tempat untuk bergerak yang bersifat imajinatif. iii. Unsur Utama Tari adalah Waktu Unsur-unsur tari utama berupa waktu. Pengertian waktu dalam unsur utama tari adalah waktu yang diperlukan oleh penari dalam melakukan gerak. Waktu dalam tari sangat tergantung dari cepat lambatnya tempo penari ketika melakukan gerak, panjang pendeknya ketukan ritme dalam melakukan gerak, dan lamanya durasi penari dalam melakukan gerak. Unsur Tari Lainnya Anggota Perempuan Pelestari Budaya Indonesia menari Bali dalam Style Evidence Virtual di Jakarta, Sabtu 21/xi/2020. Acara ini bertemakan BalikemBali bertujuan eksplorasi yakni mengangkat kembali minat wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Bali. Fanani 1. Wiraga Unsur-unsur tari ada raga atau disebut wiraga. Unsur-unsur tari ini memiliki artian, bahwa penari wajib menampilkan gerakan badan pada posisi duduk maupun berdiri. Wiraga di ambil dari Bahasa Jawa yang artinya adalah raga, dan dikenal sebagai gerakan tari. Pada saat menari, para penari harus menonjolkan seluruh gerakan tubuh yang ritmis, dinamis, dan estetis. Seni tari memiliki gerak murni yang tariannya tidak memiliki maksud tertentu. Memiliki gerak maknawi yang gerakannya memiliki maksud dan tujuan tertentu. Setiap gerakan dari unsur-unsur tari yang dibawakan penari, memiliki makna tertentu dan bisa ditebak oleh penonton atau penikmat tari. Contoh unsur-unsur tari adalah saat penari memutar pergelangan tangan, artinya penari tersebut menunjukkan keluwesan. Sedangkan gerakan berdecak pinggang yang dilakukan penari lelaki, memiliki arti wibawa atau kekuasaan. two. Wirama Seni tari memiliki unsur-unsur tari irama, yang artinya setiap gerakan tari harus bersifat ritmis sesuai dengan alunan musik yang mengiringinya. Irama atau musik yang digunakan dalam unsur-unsur tari tari, biasanya berasal dari rekaman lagu atau langsung dari instrumen musik yang dibawakan oleh pemusik. Namun di dalam beberapa tarian, gerakan unsur-unsur tari bisa dilakukan dengan mengikuti irama dari tepukan tangan, hentakan kaki, hitungan maupun nyanyian yang dibawakan penari. Musik atau irama yang ada dalam unsur-unsur tari, bisa membuat suasana menjadi lebih hidup, harmonis dan sesuai dengan makna tarian tersebut. 3. Wirasa Unsur-unsur tari berupa wirasa atau rasa, memiliki arti bahwa tarian tersebut bisa menyampaikan sebuah pesan perasaan, dari setiap gerakan yang dibawakan oleh penari. Pesan perasaan ini akan tersampaikan dari ekspresi yang dibawakan oleh penari. Bagi seorang penari, unsur-unsur tari berupa penjiwaan dan ekspresi wajah saat menari sangatlah penting. Jika seorang penari mendapatkan karakter sebagai perempuan, maka ia harus menari dengan gerakan lemah gemulai, dan mimik wajah yang ramah. Unsur-unsur tari wirasa ini harus menyatu dengan irama yang dibawakan pada saat menari. Contoh unsur-unsur tari adalah pada saat iramanya sedih, penari juga harus memasang wajah yang sedih, agar pesan dari tarian tersebut tersampaikan pada penikmat seni tari. Seni Tari Menurut Para Ahli Pemecahan rekor Tari Saman di Aceh. AFP i. Atik Soepandi 1944 Pengertian seni tari adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak ritmis dan melodi yang indah. two. Corrie Hartong 1906-1991 Pengertian seni tari adalah gerak-gerak badan yang diberi nuansa ritmis dan dilakukan dalam suatu ruang. 3. Yulianti Parani 1939 Pengertian seni tari adalah gerak-gerak ritmis sebagian atau seluruhnya dari tubuh yang terdiri dari pola individual atau kelompok yang disertai ekspresi atau ide-ide tertentu. 4. Bagong Kussudiarja 1928-2004 Pengertian seni tari adalah suatu seni yang berupa gerak ritmis yang menjadi alat ekspresi manusia. five. Drs. I Gede Ardika 1945 Pengertian seni tari adalah sesuatu yang dapat menyatukan banyak hal hingga semua orang bisa menyesuaikan diri atau menyelaraskan geraknya menurut caranya masing-masing. six. Judith Lynne Hanna 1936 Pengertian seni tari adalah seni plastis dari gerak yang visual terlihat sepintas. 7. Soedarsono 1933 Pengertian seni tari adalah ungkapan ekspresif jiwa manusia dalam gerak-gerak yang indah dan ritmis. Jenis-Jenis Tari dan Contohnya Aksi penari saat membawakan tari Saman yang merupakan tarian tradisional asal Aceh pada penutupan PON XIX Jabar 2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis 29/nine/2016. Yogi Trisna Jenis-Jenis Tari 1. Tari Tunggal Tari tunggal yaitu tari yang dilakukan oleh satu orang. Contohnya adalah tari gambir anom, tari koncar, tari gunung sari, tari gatotkaca, tari bondan, tari gambyong, dan tari kukilo. 2. Tari Berpasangan Tari berpasangan yaitu tari yang dilakukan dengan berpasangan, laki-laki dengan perempuan, laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan. 3. Tari Kelompok atau Massal Tari ini dilakukan dengan ramai-ramai atau dengan menggunakan banyak penari. Contoh Tari dari Berbagai Daerah 1. Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh Aceh memiliki beberapa tarian adat, seperti a. Tari Seudati b. Tari Saman Meuseukat 2. Tari-tarian Daerah Bali Bali memiliki beberapa tarian adat, seperti a. Tari Legong Bali b. Tari Kecak c. Tari Pendet 3. Tari-tarian Daerah Bengkulu Bengkulu memiliki beberapa tarian adat, seperti a. Tari Andun b. Tari Bidadari Teminang Anak four. Tari-tarian Daerah DKI Jakarta DKI Jakarta memiliki beberapa tarian adat, seperti a. Tari Topeng b. Tari Yopong 5. Tari-tarian Daerah Jambi Jambi memiliki beberapa tarian adat, seperti a. Tari Sekapur Siri b. Tari Selampir half-dozen. Tari-tarian Daerah Jawa Barat Jawa Barat memiliki beberapa tarian adat, seperti a. Tari Kuncaran b. Tari Merak vii. Tari-tarian Daerah Jawa Tengah Jawa Tengah memiliki beberapa tarian adat, seperti a. Tari Serimpi b. Tari Blambangan Cakil eight. Tari-tarian Daerah Jawa Timur Jawa Timur memiliki beberapa tarian adat, seperti a. Reog Ponorogo b. Tari Remo ix. Tari-tarian Daerah Papua Papua memiliki beberapa tarian adat, seperti a. Tari Perang b. Tari Musyoh
Geraktari menjadi unsur utama dalam seni tari karena gerak tari tidak bisa lepas dari unsur anggota badan manusia. Gerak dalam seni tari berfungsi untuk mengomunikasikan gerakan yang memiliki arti-arti tertentu dari koreografer tari. Hal ini berarti bahwa unsur gerak sangat penting dalam tari. Daftar Isi Pengertian seni tari
Kumpulan contoh soal seni tari 1. Tari adalah pernyataan imajinasi yang dituangkan melalui A. wajah B. ekspresi C. lambang dan gerak D. ruang E. waktu 2. Unsur-unsur tari terdiri dari A. ruang, tenaga dan waktu B. gerak, ekspresi, dan iringan C. gerak, ruang , dan waktu D. gerak, ekspresi dan waktu E. ruang, waktu dan iringan 3. Fungsi musik atau iringan tari adalah sebagaimana di bawah ini, kecuali A. pemberi tekanan-tekanan dalam gerak B. sebagai pengiring C. pembangun suasana D. memberi pekerjaan pada musisi E. pemberi ilustrasi 4. Tari yang sudah ada sejak lama dan selalu bertumpu pada pola-pola tradisi disebut A. Tari modern B. Tari Kreasi Baru C. Tari Tunggal D. Tari Istana E. Tari Tradisional 5. Jenis tari dimana penarinya terdiri dari dua orang dengan koreografi yang berbeda tetapi saling melengkapi disebut A. Tari kelompok B. Tari Rakyat C. Tari Tradisional D. Tari Kreasi E. Tari Berpasangan 6. Berdasarkan orientasi sosial tari dapat dibedakan menjadi A. Tari tradisional dan tari modern B. Tari Rakyat dan Tari Istana C. Tari Tunggal dan Tari Berpasangan D. Tari Kreasi dan Tari Massal E. Tari Tradisional dan Sendratari 7. Tari yang dibawakan oleh banyak orang dan penataan tarinya memiliki kisah tertentu disebut A. Tari kolosal B. Tari Massal C. Tari Tradisional D. Sendratari E. Tari istana 8. Orang yang menciptakan tata gerak tari disebut A. Koreografi B. Fotografer C. Fotografi D. Koreografer E. Aktor 9. Tari Saman berasal dari A. Bali B. Jawa C. Sunda D. Aceh E. Kalimantan 10. Manakah di bawah ini tari yang berasal dari Bali ? A. Tari Merak B. Tari Cendrawasih C. Tari Lengger D. Tari Lilin E. Tari Srimpi 11. Tari Lilin jika dilihatdari jumlah penarinya maka tergolong A. Tari Berpasangan B. Sendratari C. Tari Teatrikal D. Tari kelompok E. Tari Tunggal 12. Tari Oleg Tamulilingan jika dilihat dari jumlah penari maka tergolong A. Tari Berpasangan B. Sendratari C. Tari Teatrikal D. Tari kelompok E. Tari Tunggal 13. Tari yang berasal dari lombok adalah A. Tari Joged bungbung B. Tari Manukrawa C. Tari Jempiring D. Tari Gandrung E. Tari Seudati 14. Tari Gandrung dari lombok , jika diidentifikasi maka tergolong A. Tari kreasi, Tari Istana, dan Tari Massal B. Tari Tradisional, Tari Rakya, dan Tari Berpasangan C. Tari Tradisional, Tari Istana, dan Tari Berpasangan D. Tari Kreasi, Tari Rakyat, dan Tari Tunggal E. Tari Moder, Tari Rakyat, dan Tari Massal 15. Jika diidentifikasi maka tari Legong Keraton dari Bali adalah tergolong tari A. Tari modern, tari Istana, dan tari tunggal B. Tari Kreasi, Tari Rakyat, dan tari berpasangan C. Tari Tradisional, Tari Istana, dan Tari Berpasangan. D. Tari Tradisional, Tari Rakyat, dan Sendratari E. Tari kreasi, Tari Istana, dan Tari Tunggal. 16. Tari yang ditampilan pada acara peringatan HUT RI, Penyambutan tamu kehormatan, disebut tari yang berfungsi untuk A. Kepentingan Upacara B. Kepentingan Perhelatan C. Kepentingan Sosial D. Magi Simpatetis E. Kepentingan Ritual 17. Tari yang digunakan pada upacara khusus dan bersifat magis adalah tari yang berfungsi untuk A. Kepentingan Sosial B. Perhelatan dan Magisimpatetis C. Kepentingan Upacara D. Kepentingan Ritual E. Kepentingan Masyarakat 18. Tari Sintren adalah salah satu tari yang berfungsi untuk A. Kepentingan Upacara B. Kepentingan Ritual C. Perhelatan dan Magi Simpatetsi D. Kepentingan Sosial E. Kepentingan umum 19. Tari yang digunakan pada upacara seperti untuk sedekah bumi, tolak bala, ruwatan, dan sebagainya disebut tari yang berfungsi untuk A. Kepentingan Sosial B. Kepentingan Umum C. Perhelatan dan magi simpatetis D. Kepentingan Ritual E. Kepentingan Khusus 20. Contoh tari untuk kepentingan sosial adalah seperti di bawah ini, kecuali A. Tari Pendet dari Bali B. Tari Lilin Sumatra C. Tari Merak Jawa D. Tari Sang Hyang Bali E. Topeng Betawi Betawi 21. Pada jaman kerajaan banyak tari diciptakan untuk kepentingan A. Sosial B. Upacara-upacara khusus di Istana C. Menghargai senimantari D. Menyenangkan raja E. Menyenangkan rakyat 22. Kerajaan besar di Sumatra adalah A. Tarumanegara B. Kutai C. Majapahit D. Sriwijaya E. Mataram 23. Berikut adalah beberapa kerajaan besar yang pernah ada di jawa, kecuali A. Kalingga B. Kutai C. Majapahit D. Mataram Hindu E. Mataram Islam 24. Tari yang merupakan warisan dari jaman kerajaan adalah A. Tari Merak B. Tari Topeng Klana C. Sendratari D. Tari Oleg Tamulilngan E. Tari Gandrung 25. Berikut adalah beberapa tokoh seniman tari nusantara, kecuali A. Bagong Kussudiardjo B. I Ketut Mario C. Sunan Kalijaga D. Sultan Hasanudin E. Guruh Sokarno Putra 26. Sesuatu yang berbeda dan tidak memiliki persamaan dengan yang lain disebut A. Tunggal B. Bebas C. Unik D. Ciri E. Berkelas 27. Keunikan tari nusatara terdiri dari A. Keunikan bentuk, penari, pencipta B. Keunikan Gerak, Kostum, dan iringan C. Keunikan Tata rias, Latar belakang, penggemar D. Keunikan budaya, pencipta, dan penari E. Keunikan gaya, panggung, dan iringan 28. Keunikan gerak tari tunggal adalah A. Penari terikat pada aturan bersama pasangan penari B. Penari hanya satu orang C. Penari bebas mengekspresikan hasil pengayatannya atas tari yang dibawakan D. Penari haru mengikuti kemauan penonton E. Penari menjadi perhatian penonton 29. Manakah di bawah ini yang bukan merupakan bentuk keunikan kostum tari nusantara? A. Bahan yang digunakan B. Desain/motif C. Cara Penggunaan D. Bagian-bagian kostum E. Warna kostum 30. Berikut adalah keunikan cara menggunakan iringan tari, kecuali A. Ditiup B. Digesek C. Dipukul menggunakan tangan D. Digoyang-goyang E. Dipukul menggunakan ala 31. Sesuatu yang berbeda dan tidak memiliki persamaan dengan yang lain disebut A. Tunggal B. Bebas C. Unik D. Ciri E. Berkelas 32. Keunikan tari nusatara terdiri dari A. Keunikan bentuk, penari, pencipta B. C. D. E. Keunikan Gerak, Kostum, dan iringan Keunikan Tata rias, Latar belakang, penggemar Keunikan budaya, pencipta, dan penari Keunikan gaya, panggung, dan iringan 33. Keunikan gerak tari tunggal adalah A. Penari terikat pada aturan bersama pasangan penari B. Penari hanya satu orang C. Penari bebas mengekspresikan hasil pengayatannya atas tari yang dibawakan D. Penari haru mengikuti kemauan penonton E. Penari menjadi perhatian penonton 34. Manakah di bawah ini yang bukan merupakan bentuk keunikan kostum tari nusantara? A. Bahan yang digunakan B. Desain/motif C. Cara Penggunaan D. Bagian-bagian kostum E. Warna kostum 35. Berikut adalah keunikan cara menggunakan iringan tari, kecuali A. Ditiup B. Digesek C. Dipukul menggunakan tangan D. Digoyang-goyang E. Dipukul menggunakan ala 36. Sesuatu yang berbeda dan tidak memiliki persamaan dengan yang lain disebut A. Tunggal B. Bebas C. Unik D. Ciri E. Berkelas 37. Keunikan tari nusatara terdiri dari A. Keunikan bentuk, penari, pencipta B. Keunikan Gerak, Kostum, dan iringan C. Keunikan Tata rias, Latar belakang, penggemar D. Keunikan budaya, pencipta, dan penari E. Keunikan gaya, panggung, dan iringan 38. Keunikan gerak tari tunggal adalah A. Penari terikat pada aturan bersama pasangan penari B. Penari hanya satu orang C. Penari bebas mengekspresikan hasil pengayatannya atas tari yang dibawakan D. Penari haru mengikuti kemauan penonton E. Penari menjadi perhatian penonton 39. Manakah di bawah ini yang bukan merupakan bentuk keunikan kostum tari nusantara? A. Bahan yang digunakan B. Desain/motif C. Cara Penggunaan D. Bagian-bagian kostum E. Warna kostum 40. Berikut adalah keunikan cara menggunakan iringan tari, kecuali A. Ditiup B. Digesek C. Dipukul menggunakan tangan D. Digoyang-goyang E. Dipukul menggunakan ala 41. Emosi yang tercipta akibat terjadinya tanggapan seseorang atau sekelompok orang terhadap sesuatu benda atau peristiwa melalui penglihatan, pendengaran ataupun pengalaman langsung, disebut A. Kemarahan B. Sentimentil C. Estetika D. Art E. Tanggapan 42. Tari merupakan perpaduan beberapa cabang seni, kecuali A. Seni arsitek B. Seni Musik C. Seni Gerak D. Seni Teater E. Seni Rupa 43. Gerak memiliki unsur-unsur yaitu A. Atas, tengah, bawah B. Kiri , kanan C. Ruang dan waktu D. Ruang, tenaga, waktu E. Situasi, kondisi, dan rencana 44. Jarak perpindahan gerak kaki depan ke belakang, merupakan unsur A. Waktu B. Ruang C. Tenaga D. Kecepatan E. Langkah 45. Cepat dan lambatnya gerakan gelengan kepala, merupakan unsur A. B. C. D. E. Kepala Tenaga Kecepatan Ruang Waktu 46. Agar gerak dalam tari menjadi teratur dan ritmis maka diperlukan A. Kostum B. Tata rias C. Iringan musik D. Tata lampu E. Komposisi 47. Peranan Seni rupa dalam tari berbentuk A. Iringan B. Kostum C. Komposisi D. Tata lampu E. Jumlah penari 48. Peranan Seni teater dalam tari berbentuk A. Musik/gamelan B. Tata rias C. Pakaian tari D. Jumlah penari E. Komposisi dan tata lampu 49. Bukan merupakan tema ide dalam tari adalah A. Menyanyi B. Sejarah C. Permainan anak D. Alam dan lingkungan E. Dongeng dan cerita rakyat 50. Contoh properti pendukung dalam tari, kecuali A. Topeng B. Kentongan C. Ikat kepala D. Tali E. Payung 51. Fungsi tema adalah A. Untuk menentukan jumlah penari B. Untuk menentukan jumlah penonton C. Untuk mempersempit ruang jelajah gagasan D. Tidak ada fungsi yang berarti E. Untuk menentukan arena pentas yang diperlukan 52. Tema dapat diwujudkan dalam bentuk sejumlah pertanyaan , kecuali A. Apakah tema dapat ditarikan? B. Apakah ide gerak dari tema dapat ditarikan? C. Apakah hubungan konsep dan ide tema dapat dieksplorasikan? D. Apakah tema dapat diterima oleh semua orang? E. Apakah pengembangan tema dapat diwujudkan ke dalam urutan gerak? 53. Bukan sebagai konsep desain iringan adalah A. Penahanan akhir dan penurunan B. Klimaks C. Perkembangan D. Kemajuan E. Bentuk awal 54. Gerak anggota tubuh bagian atas terdiri dari gerak bagian A. Kepala B. Leher C. Kepala dan leher D. Kepala dan bahu E. Leher dan bahu 55. Bukan merupakan gerak bagian atas adalah A. Geleng B. Angguk C. Menoleh D. Berpaling ke kiri E. Mengayunkan tangan 56. Seledet dalam tari Bali adalah A. Gerak anggota bagian bawah B. Gerak anggota kombinasi C. Gerak anggota bagian tengah D. Gerak anggota bagian atas E. Gerak seluruh anggota tubuh 57. Gerak anggota bagian tengah terdiri atas A. Gerak dari bahu sampai pinggul B. Gerak tangan dan pinggul C. Gerak pinggang dan pinggul D. Gerak pinggul dan kaki E. Gerak tanga sampai pinggul 58. Gerak anggota bagian bawah terdiri atas A. Gerak Pinggul B. Gerak Bahu sampai pinggul C. Gerak kaki D. Gerak pinggang sampai kaki E. Gerak kepala 59. Gerak yang melakukan perpindahan dengan ketrampilan teknik memanfaatkan unsur tenaga, ruang dan waktu disebut A. Gerak Bagian atas B. Gerak lokomotor C. Gerak non lokomotor D. Gerak bagian tengah E. Gerak bagian bawah 60. gerak tanpa perpindahan atau grak ditempat disebut A. Gerak Bagian atas B. Gerak lokomotor C. Gerak non lokomotor D. Gerak bagian tengah E. Gerak bagian bawah Untuk ringkasan materi seni tari
Sebagaiseorang calon pendidik maka diperlukan pengetahuan tentang seni dan drama untuk anak usia SD. Keterampilan seorang guru dalam memahami karakteristik anak usia SD sangat diperlukan dalam menyampaikan materi ini. Dengan demikian jelaslah bahwasannya yang menjadi elemen utama dalam tari adalah gerak. Pendidikan seni tari di sekolah
A. Pengertian Tari 1. Haukin menyatakan bahwa tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh imajinasi dan diberi bentuk melalui media gerak sehingga menjadi bentuk gerak yang simbolis dan sebagai ungkapan si pencipta 2. Soedarsono menyatakan bahwa tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diubah melalui gerak ritmis yang indah 3. Soeryodiningrat menyatakan bahwa tari merupakan gerak anggota tubuh yang selaras dengan bunyi musik atau gamelan diatur oleh irama sesuai dengan maksud tujuan tari Tari merupakan salah satu cabang seni, dimana media ungkap yang digunakan adalah tubuh 4. Kamala Devi Chattopadhyaya Seorang kritikus dan seniman India, mendefinisikan tari sebagai gerakan-gerakan luar yang ritmis dan lama kelamaan tampak mengarah pada bentuk-bentuk tertentu. 5. Corry Hartong Menurut Corry Hartong, tari ialah gerakan yang berbentuk dari ritmis dari badan di dalam ruang. Tari merupakan perpaduan antara wiraga,wirasa,dan wirama atau seni yang dihasilkan dari gerak mimic dan enak dipandang, umumnya tariannya diiringi dengan musik B. Bentuk Penyajian Tari 1. Tari Tunggal Tari yang dimainkan oleh seorang orang penari 2. Tari Berpasangan Tari yang dimainkan lebih dari satu orang dan harus ada unsur saling melengkapi 3. Tari Massal Tari yang dimainkan oleh lebih dari satu orang tanpa ada unsur saling melengkapi 4. Drama Tari C. Unsur unsur Seni Tari Tari memiliki unsur dasar tersendiri yang meliputi tiga aspek, antara lain 1. Wiraga, yaitu dasar keterampilangerak dari bagian fisik/tubuh penari, di antaranya gerakan jari-jari tangan,pergelangan tangan, siku-siku tangan, bahu, leher, muka dan kepala, lutut, mulut, jari-jari kaki, dada, perut, pinggul, biji mata, alis dan pergelangan kaki. 2. Wirama, yaitu suatu pola pengaturan dinamika untuk mencapai gerakan yang harmonis seperti aksen dan tempo tarian. Wirama terbagi menjadi dua, yaitu wirama tandak dan wirama bebas. 3. Wirasa, yaitu tingkatan penjiwaan dan penghayatan dalam tarian yang diekspresikan melalui gerakan dan mimik wajah penari sehingga melahirkan keindahan, seperti halus, lembut, sedih, gembira, dan gerakan dalam tarian terlihat lebih indah, maka diperlukan unsur-unsur pendukung terhadap tarian tersebut. D. Unsur unsur pendukung seni Unsur-unsur pendukung tariterdiri dari gerak, properti, iringan, tata busana/ kostum, dan tata pentas/panggung. 1. Gerak Unsur pokok tari adalah gerak, gerak tari merupakan fungsional dari tubuhgerak bagian kepala,kaki, tangan, dan badan. Fungsi gerak yang dihasilkan oleh tubuh manusia pada dasarnya dapat dibedakan menjadi gerak keseharian,olahraga, gerak bermain, bekerja, dan gerak khususnya, tari lebih menekankan kepada gerak untuk berkesenian, di mana gerak dalam tari merupakan gerak yang sudah ditata indah. Gerakan bersifat lembutdan mengalir, serta terputus-putus dan tegas merupakan pola gerak yang menjadi ciri pembeda antara gerakan tari putra dan tari putri. Gerak dapat dibedakan menjadi gerak maknawi, murni atau wantah, imitatif, dan imajinatif. a. Gerak imitatif adalah gerakan tari yang dihasilkan dari eksplorasi gerak tiruan dari alam. b. Gerak imajinatif adalah gerak yang dihasilkan rekayasa manusia. c. Gerak maknawi adalah gerak tari yang mengandung arti atau maksud tertentu. d. Gerak murni adalah gerak yang tidak mengandung arti, tetapi masih mempunyai unsur keindahan atau estetika. 2. Properti Properti adalah semua peralatan yang digunakan untuk pementasan tari. Properti tari pada dasarnyadapat digunakan untuk memberikan keindahan bentuk harapan tari secara baik, agar kesan garapan tari akan lebih properti tari harus mempertimbangkan jenis, fungsi, dan asas pakai properti secara baik danbenar. Hal ini dikarenakan proporsi penggunaan properti tari secara mendasar menentukan penguasaanketerampilan penari secara penguasaan penari atas properti tari yang digunakan, menjadi salah satu teknik tari yangdibutuhkan dalam format garapan tari yang berkuaiitas. Properti tari banyak ragam, bentuk, dan yang sering digunakan antara lain meliputi selendang sampur, kipas, rebana, payung, tongkat,keris, cundrik, pedang, mandau, tombak, gendang, piring, panah, dan Iain-Iain. 3. Iringan Iringan dalam tari adalah pasangan yang serasi dalam membentuk kesansebuah tarian. Keduanya seiring dan sejalan sehingga hubungannya sangat erat dan dapat membantu gerak lebih teratur dan yang dinamis dapat menggugah suasana sehingga mampu membuat penonton memperoleh sentuhan rasa atau pesan tari. Oleh karenanya tari tersebut komunikatif. 4 Tata Busana/Kostum Keberadaan kostum dalam sebuah pertunjukan bersifat mutlak, karena pada dasarnya suatu tarian dapat terungkap dengan sempurna, jikaseluruh unsur pendukung hadir didalamnya. Salah satu unsur pendukung yang penting dalam suatu tarian adalah tata busana/ tari berfungsi untuk mendukung tema atau isi tari dan untuk memperjelas peranan-peranandalam suatu sajian tari. Busana tari secara umum terdiri atas baju, celana, kain, selendang, ikat kepala, mahkota, dan busana untuk keperluan pementasan tafi biasanya dirancang khusus sesuai dengan tema tarinya. Alternatif bahan untuk pembuat busana tari bermacam-macam, dapat terbuat dari kain, kertas, plastik, daun atau apa saja yang ada di sekitar kita, yang dapat dimanfaatkan untuk bahan busana tari. Dalam tari tradisional, pada umumnya desain busana taritidakjauh berbeda dengan busana adat setempat. 5 Tata Pentas/Panggung Tata pentas adalah penataan pentas untuk mendukung pergeiaran tari. Tata pentas bukap hanya untuk kepentingan pencapaian efek artistik,namun juga berfungsi untuk membantu penciptaan suasana yangterkait dengan konsep tari. Di atas pentas biasanya dilengkapi dengan seperangkat benda-benda dan alat yang berhubungan dengan tari, yang disebut dengan yang dipahami dalam pengertian tempat menari dikenal dengan istilah panggung yang memiliki dua jenis, yaitu jenis panggung tertutup dan terbuka. Jenis panggung tertutup disebut dengan prosenium. Cirinya para penari atau pemain hanya dapat dilihat dari satu arah pandang. Panggung tertutup berada dalam suatu ruangan yang disebut dengan auditorium. Panggung terbuka adalah panggung yang berada di tempat terbuka dan tidak beratap. Bentuknya bermacam-macam, yaitu berbentuk arena, pendopo, di halaman pura, di halaman rumah atau di lapangan. Ciri panggung terbuka adalah pemain atau penari dapat dilihat dari berbagai arah pandan E. Prinsip Tari Terdapat beberapa prinsip dasar darisebuah tarian yang penting untuk diketahui, yaitu 1. Harmoni Harmoni atau keselarasan, keselarasanantara gerak, lagu, dan gerak tarian antara penari yang satu dengan penari yang lain harus disusun menjadi sebuah rangkaian yang berkaitan, berkesinambungan dalam sebuah harmoni yang baik sehingga dapat menyampaikan pesan yang juga merupakan paduan penggunaan warna busana tari yang dapat memberi kesan sebuah karakter dengan warna yang ada. Contohnya kuning dengan hijau, merah dengan biru atau kuning. Namun misalnya untuk karakter lincah misalnya, tidak memadukan hitam dengan ungu tua. 2. Keutuhan Kesatuan dalam karya seni tari adalah membuat satu bentuk yang memiliki keterkaitan unsur satu dengan yang lain berdasarkan sumber yang sama. Tari adalah pertunjukan yang bermaksud menyampaikan suatu pesan tanpa kata, hanya melalui mimik,gerak, lagu, dan tata busana. Oleh karenanya semua faktor yang harus ada didalam sebuah tarian harus terangkai dengan lengkap dan kita ambil unsur terpenting yang menjadi titik pertemuan yang mengaitkan satu unsur dengan usur lainnya sehingga berakhir pada sebuahtujuan yang sama, kesatuan dan keutuhan sebuah karya seni tari adalah Γ’β¬β Ide atau gagasan Γ’β¬β Tema Γ’β¬β Desain/motif gerak Γ’β¬β Dinamika iringan tari Γ’β¬β Dinamika rangkaian motif gerak Γ’β¬β Desain rias Γ’β¬β Desain busana *.Ide/Gagasan dalam mengawali sebuah kreativitas harus jelas akar sumbernya sehingga ketika tema ditentukan akan dengan mudah ke arah mana desain gerak/motif gerak hingga menjadipola yang disusun menjadi sebuah bentuk yang memiliki keterkaitan dengan tema tadi. *.Gerak tari harus menimbulkan kesan karakter tertentu agar kreativitas pemilihan iringan tari jelas menyusun dinamika dan suasana yang diinginkan karakternya. *.Respons iringan tari akan menegaskan suasana yang diinginkan dalam setiap bagian pola gerak. Keterbacaan suasana ini bergantung kepada penyusunan dinamika rangkaian motif gerak. *.Keseluruhan unsur tadi harus didukung penegasan wujud visual dengan desain rias dan busana sebuah tari. 3. Keseimbangan Harus ada kesimbangan antara peran dan pemain, lagu dan gerak, waktu dan lama pertunjukan. Sehingga pesan daritarian dapat tersampaikan dengan baik. Keseimbangan yang dimaksud adalah proporsional dalam mengolah dimensi ruang, waktu, tenaga yang ditentukan dengan jumlah dan ukuran. Proporsional dengan pemahaman bahwa bukan jumlah penari yang harus sama, tetapi kedudukannya seimbang dengan besarnya ruang atauarena pentas. Begitu pula dengan desain pola lantai kedudukan penari, durasi waktu penyajian seimbang dengan tema tarian, tidak bertele-tele seperti mengungkapkan sesuatu yang terlalu berbelit-belit. Harus proporsional menggunakan tenaga karena jika semua gerakan menggunakan tenaga yang kuat, akan menguras keringat penari dan melelahkan penonton.
Jenisjenis latihan berbeban dengan memaksimalkan peralatan yang ada dapat pula digunakan sebagai gerak dan ayunan lengan dalam senam aerobik dengan tujuan meningkatkan intensitas latihan. 4. Musikalitas (musicality); Kemampuan seseorang untuk bergerak ritmis sesuai dengan irama yang digunakan sebagai pengiring.
Jakarta - Gerak dasar tari merupakan hal penting yang harus dipelajari dan dikuasai oleh penari. Hal ini dikarenakan gerak dasar merupakan unsur pokok dalam tari yang berfungsi membentuk kesatuan tarian utuh dan menciptakan diketahui, setiap tarian memiliki gerak dasar tari yang beragam. Hal inilah yang menyebabkan setiap tarian memiliki ciri khas dan keunikan dalam dasar tari juga tidak terpaku pada gerak tari baku sehingga dapat dikembangkan menjadi gerak tari kreasi. Namun, pada dasarnya gerak dasar tari terbagi menjadi empat bagian, yaitu gerak dasar kepala, tangan dan lengan, badan, serta Dasar TariMengutip buku Seni Budaya Kelas X yang ditulis oleh Zackaria Soetedja, dkk., berikut ini merupakan beberapa gerak dasar tari yang umumnya terdapat pada tari tradisi pada sejumlah daerah di Gerak dasar kepalaa. Gilek Kepala bergerak membuat lengkungan ke bawah, kiri, dan Galieur Gerak halus pada kepala yang dimulai dengan menarik dagu. Kemudian, ditarik dengan leher kembali ke arah Pacak gulu atau Jiling Menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan secara Gelengan kepala tengok ke kanan dan Gerak dasar tangan dan lengana. NgithingMempertemukan jari tengah dan ibu jari sehingga membentuk lingkaran, serta menekuk semua jari membentuk setengah Nyampurit Sunda atau nyempurit JawaMenempelkan ujung ibu jadi dan ujung jari telunjuk. Lalu, jari tengah dan jari manis ditekuk ke bawah membentuk setengah lingkaran, sedangkan jari kelingking diarahkan ke atas sehingga bentuknya menyerupai kepala NgrayungMembuka telapak tangan dan menekuk ibu jari menempel ke telapak Pa'blang BetawiMeluruskan kedua tangan ke atas dengan telapak tangan mengaah ke Capang SundaGerakan membengkokan salah satu UkelGerakan memutar pergelangan tangan dengan arah berlawanan jarum jam dengan posisi tangan Gerak dasar badana. Hoyog Gerakan badan dicondongkan ke samping kanan atau Engkyek Gerakan badan dicondongkan ke kiri atau kanan dengan sikap tangan lurus ke Polatan Gerakan arah Oklak Gerak dasar tari dengan menggerakkan pundak ke depan dan Entrag Menghentakkan badan ke bawah berkali-kali seperti gerakan per yang ditekan dan dilepas Gerak dasar kakia. Debeg Gerak dasar tari kaki dengan menghentakkan ujung telapak Gejuk Menghentakkan kaki ke belakang dengan posisi Adeg-adeg Kesiapan sikap dasar kaki pada saat mulai Wedhi kengser Jawa dan Seser Sunda Gerakan menggeser telapak kaki ke samping kanan dan Trecet Gerakan bergeser ke samping kiri atau kanan dengan kaki jinjit dan lutut Trisig Jawa Gerakan berpindah tempat, maju, mundur, dan berputar. Gerakan ini dilakukan dengan berlari kecil sambal berjinjit dan tubuh agak Tunjak tancep Gerak dasar tari sikap berdiam Dasar Tari JawaGerak pada tarian tradisi Jawa biasanya tertuju pada gerakan yang tumbuh dan berkembang di keraton atau istana. Setiap gerakan yang berkembang di keraton memiliki aturan, makna, serta fisolosofi gerak dasar tari tradisi Jawa adalah srisig, sabetan, hoyog, lumaksana, kengser, seblak sampur, dan ulap-ulap. Gerak tari tradisi Jawa memiliki ciri khas gerakan yang Dasar Tari BetawiTari tradisi Betawi dikelompokkan menjadi dua jenis, yakni Tari Topeng dan Tari Cokek. Untuk membentuk satu tarian utuh, tari tradisi Betawi memiliki gerak dasar tari yang terdiri dari gibang, selancar, rapat nindak, kewer, pakblang, goyang plastik, dan gonjingan. Gerak dasar tari ini dapat dikembangkan menjadi gerak yang lebih ritmis dengan ruang gerak yang lebih Dasar Tari BaliTarian merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat Bali. Hampir semua rutinitas keagamaan, maupun upacara adat semuanya mengandung unsur dasar tari tradisi Bali terdiri dari, ngumbang, agem, angsel, piles, dan ngeseh. Gerakan tari Bali yang dinamis ini dilengkapi dengan gerakan mata nyeledet yang menjadi ciri khas tari Dasar Tari Toraja Sulawesi SelatanCiri khas dari Tari Pa'gellu asal Toraja adalah seorang penari yang menari di atas Gendang. Gerak dasar tari dari tari Pa'gellu adalah gerak pa'gellu, pa'tabe, pa'gellu tua, pang'rapa pentalun, panggirik tangtaru, dan pa' gerakan dalam Tari Pa'gellu ini merupakan simbol keseharian masyarakat Toraja dengan nilai filosofi yang dianut dalam aturan dan adat leluhur penjelasan mengenai gerak dasar tari pada beberapa daerah di Indonesia. Detikers berminat untuk mempelajari salah satunya? Simak Video "Ganjar Jadi Dewan Kehormatan Paguyuban Seni Budaya Banten" [GambasVideo 20detik] erd/erd
gQ8N. 362 82 384 71 367 314 66 139 305
agar gerak dalam tari menjadi teratur dan ritmis maka diperlukan