Motifnyakarena pelaku kesal ditinggal nikah," kata Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara dalam keterangannya, Kamis (16/6/2022). Peristiwa ini dilaporkan di Kabupaten Pangkep, Sulsel, Minggu (29/5). Lelaki MA yang tahu kekasihnya berinisial EW akan menikah dengan lelaki lain, tega menyebarluaskan video itu ke teman korban EW.
Tim Resmob Polda Sulsel saat menangkap pengacara di Makassar terlibat kasus penipuan. Istimewa Makassar, IDN Times - Seorang pengacara bernama Munawir Saleh alias Nawir, 32 tahun, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ditangkap terkait kasus dugaan penggelapan dan penipuan. Dia sebelumnya masuk daftar pencarian orang DPO.Nawir ditangkap tim Resmob Polda Sulsel dipimpin Kepala Unit Kompol Dharma Negara di Jalan Gunung Bawakaraeng, Kecamatan Ujung Pandang, Jumat malam pekan lalu, 2 Juni 2023."Benar yang bersangkutan adalah seorang pengacara, pelaku masuk dalam daftar pencarian orang DPO setelah dilaporkan oleh pelapor pada tanggal 7 Februari 2023," kata Dharma kepada IDN Times Sulsel, Jumat 9/6/2023. Baca Juga Pak Ogah di Makassar Viral usai Memaki Pengendara Ditangkap Polisi 1. Bisnis beras 70 ton tapi tidak bayarIlustrasi gudang beras ANTARAFOTO/Yulius Satria WijayaDharma menerangkat kronologi singkat kasus yang menjerat Nawir, pengacara asal Kabupaten Pangkep. Dia dilaporkan terlibat jual-beli beras dengan pelapor pada tahun 2021. Namun belakangan Nawir sebagai pembeli tidak kunjung membayar beras dari pelapor sebanyak 70 ton."Pelapor memberi beras sebanyak 70 ribu kilogram ke terlapor dengan harga perkilo, dan diberikan batas waktu bayar sampai 1 Agustus 2021, tapi terlapor tidak bayar," kata Pelaku disebut tidak membayar uang senilai Rp474 jutailustrasi transaksi uang IDN Times/Aditya Pratama Pelapor mengaku mengalami kerugian Rp474 juta karena pelaku tidak membayar beras. Itu jadi alasannya melapor ke Polda Sulsel."Akhirnya dengan dasar laporan korban dan hasil penyelidikan dari subdit 4 Ditreskrimum, maka yang bersangkutan Nawir langsung kita tangkap dan amankan dan untuk proses hukum lebih lanjut," Dharma Resmob serahkan Nawir ke penyidik Polda SulselPenganacara di Makassar, Munawir Saleh alias Saleh diduga terlibat kasus penipuan. IstimewaUsai menangkap Nawir, tim Resmob menyerahkannya kepada penyidik Direktorat Kriminal Umum. Nawir ditangkap beserta sejumlah barang bukti, di antaranya dompet dan telepon genggam."Selanjutnya kita serahkan yang bersangkutan ke penyidik Subdit 4 yang menangani kasus ini, pastinya pelaku diproses hukum sesuai dengan tindak pidana yang yang dia lakukan," kata Kompol Dharma. Baca Juga RPH Makassar Datangkan Sapi Kurban dari Sumbawa

ANTARAHO/Dokumentasi Resmob Polda Sulsel. Makassar (ANTARA) - Tim Resmob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) meringkus buronan mafia tanah bernama Richard Andry Harrison (39), yang diduga memalsukan dokumen tanah dengan menunjuk lahan aset negara di kawasan Jalan Sultan Hasanuddin Makassar miliknya lalu dijual ke korban H Sukardi.

Foto Ilustrasi Begal Melawan Polisi MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Melawan saat hendak diamankan, dua begal di Makassar diberi hadiah timah panas oleh Polisi. Kanit Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel Kompol Dharma Negara mengatakan, kedua pelaku itu berinisial IY 19 dan MF 22, merupakan warga Kecamatan Tamalate. Mereka ditangkap Tim Resmob Polda Sulsel di Jalan Mawas, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar pada Jumat 27/8/2023 kemarin, sekitar pukul Wita. Dikatakan Dharma, kedua pelaku ditangkap berdasarkan laporan Polisi nomor LP/B/381/V/2023/SPKT/POLSEK TAMALATE/POLRESTABES MAKASSAR/POLDA SULSEL. "Jadi kedua pelaku itu ditangkap di tempat persembunyiannya di Jalan Mawas, Jumat kemarin," ujar Dharma kepada Sabtu 27/5/2023 malam. Dharma menyebut, dalam melancarkan aksi jahatnya, kedua pelaku masing-masing memiliki peran yang berbeda. IY bertindak sebagai eksekutor, sementara MF bertindak sebagai joki motor. Diceritakan Dharma, beberapa waktu lalu, kedua pelaku melancarkan aksinya terhadap seorang pengendara motor. Saat itu, korban menaruh HP miliknya di dasbor motornya. Pelaku yang melihat itu tiba-tiba mendatangi korban dan langsung merampas HP korban lalu kabur. "Korban berusaha mengejar pelaku, namun terjatuh di tengah jalan dan mengalami sejumlah luka di bagian lutut, kaki memar, juga luka pada tangan. Sehingga korban harus dirawat di rumah sakit," terangnya. Berdasarkan hasil interogasi, kedua pelaku juga mengakui sudah beberapa kali melakukan aksi pencurian disertai kekerasan di Kota Makassar. Dimana, kedua pelaku mengancam korban jika berusaha melawan. Selain itu, IY dan MF juga mengakui pernah melakukan pencurian di Jalan Baji Gau pada April 2023 lalu. "Pelaku saat itu berhasil merampas satu unit HP yang berada di dashboard motor korban," terangnya. Laman 1 2 O8bjDw. 348 206 119 139 35 402 180 263 133

kanit resmob polda sulsel